Songket Palembang Sebagai Ciri Khas Sumatera Selatan Yang Dijuluki Ratu Segala Kain


Songket di Indonesia memiliki corak yang beragam, mulai dari Sumatera hingga Indonesia bagian timur memiliki motif dan bahan songket yang berbeda termasuk songket dari Sumatera Selatan yaitu Palembang. Songket Palembang mempunyai ciri khas berwarna merah tua atau marun yang dipadu padankan dengan ukiran dari benang emas.

Sejarah dari songket Palembang sendiri tidak jauh dari pengaruh kebudayaan Tionghua dan India yang mana pada saat itu menjadikan tanah Sriwijaya sebagai pusat dari perdagangan pada masa kerajaan Sriwijaya. Pada zaman kerajaan, asal mula songket dibuat dengan campuran benang emas dan perak yang di dibawa langsung dari Tionghua dan India.

Dengan kemewahannya, songket Palembang dijuluki sebagai ratunya kain. Hal ini pun membuat songket kerap kali digunakan hanya diacara formal saja seperti pernikahan dan pesta kerajaan pada saat itu. Kain yang indah dan mewah ini tidak hanya memiliki satu jenis warna dan model saja, tetapi memiliki beberapa jenis seperti, songket lepus, songket tawur, tretes, bungo pacik, limar dan songket kombinasi.

Kaitan pada semiotika yaitu sebagai penanda sebagai ciri khas kain songket pada identitas masyarakat adat Palembang dan tinanda yakni makna pada kain songket itu sendiri ketika dipakai pada acara tertentu dengan merepresentasikan kemewahan masyarakat adat Palembang.

Saya tertarik menulis tentang songket Palembang karena memiliki motif dan corak yang sangat indah dan mewah serta saya merasa bangga dengan songket Palembang karena saya juga merupakan orang Palembang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Film Animasi Spirited Away dalam Sudut Pandang Teori Estetika dan Semiotika

Latar Belakang Analisis Semiotika dalam Video Youtube Fellexandro Ruby

Mereview Jurnal Literatur